Dari Mana Datangnya Pengunjung Toko Online?

Sebelum bergegas menjalankan strategi untuk mendatangkan pengunjung ke toko online, penjual sebaiknya memahami dulu dari mana saja pengunjung bisa tahu dan mau mengunjungi tokoonline-nya. Ada tiga jenis traffic yang bisa dikenali dari lalu lintas pengunjung di sebuah toko online.

Toko online tak selalu ramai dikunjungi. Terutama di fase awal pembuatan situs tersebut. Agar toko online ramai dikunjungi dan pengunjung mau melakukan transaksi pembelian, penjual perlu menerapkan beberapa strategi yang bisa diterapkan di toko online-nya. Selain itu, penjual juga perlu memahami jenis traffic pada toko online-nya supaya strategi mendatangkan pengunjung berjalan efektif.

Penjual dapat mengetahui jumlah atau kuantitas dari masing-masing traffic dari perangkat analisis yang digunakan. Contohnya, Google Analytics. Selain itu, ada tiga jenis traffic yang bisa terjadi dalam sebuah situs.

  1. Search Traffic

    Search traffic menunjukkan bahwa kunjungan seseorang ke sebuah toko online itu berdasarkan pencarian kata kunci di mesin pencari, seperti Google, Ask, Yahoo, AVG, atau AOL. Pada perangkat analisis, penjual dapat melihat kata kunci apa yang paling banyak mendatangkan pengunjung dan mesin pencari apa yang paling banyak digunakan oleh si pengunjung tersebut.

    Kedatangan pengunjung via search traffic ini ditentukan oleh pengoptimalan kata kunci di mesin pencari dengan SEO atau search engine optimization. Oleh karena itu, banyak pebisnis online yang sengaja menyiapkan waktu khusus untuk mempelajari SEO.

    Contoh dari search traffic adalah sebagai berikut. Seorang warga Solo ingin membeli sepatu futsal yang murah. Kemudian ia mengetik kata kunci ‘sepatu futsal murah’ di kolom mesin pencari Google. Pada halaman pertama dan baris pertama hasil pencarian Google, tertera alamat situs toko sepatu online A. Jika warga Solo tersebut meng-click alamat tersebut, maka kunjungan yang dihasilkan dihitung sebagai search traffic. Selain itu, hasil pencarian tersebut menunjukkan bahwa toko online A memiliki SEO yang optimal dan ‘kuat’ untuk kata kunci ‘sepati futsal murah’.

  2. Referral Traffic

    Kadang-kadang, pengunjung sebenarnya tak ingin mencari barang dari sebuah tokoonline. Namun, ia akhirnya membuka alamat toko online karena meng-click tautan berisi alamat tersebut dari situs lain yang ia buka sebelumnya. Situs-situs lain tersebut bisa bermacam-macam. Misalnya, media sosial Facebook, Twitter, e-commerce, forum diskusi, Pinterest, Instagram, situs informasi lain, hingga blog seseorang.

    Sebagai contoh kasus, seorang warga Jakarta sedang membuka linimasa Twitternya. Kemudian ada sebuah tweet yang berasal dari orang lain yang ia followTweet ini berisi kalimat promosi yang disertai tautan dari toko online B. Ia kemudian tertarik dan meng-click tautan tersebut. Kunjungan si warga Jakarta ke toko online B tersebut dihitung sebagai referral traffic oleh perangkat analisis.

    Dari data referral traffic, pengunjung bisa mengetahui situs apa yang paling banyak mendatangkan pengunjung ke toko online-nya. Sehingga, ia dapat mengoptimalkan lagi strategi pemasaran di situs tersebut pada kemudian hari atau justru mulai mengevaluasi situs lain yang tak terlalu banyak mendatangkan pengunjung.

  3. Direct Traffic

    Direct traffic merupakan kunjungan ke sebuah situs yang langsung tanpa pencarian di Google terlebih dahulu atau tanpa hasil click dari sebuah tautan. Pengunjung yang datang dengan jenis direct traffic ini mengetik alamat situs toko online langsung di kolom alamat Google Chrome, Safari, Internet Explorer, atau Mozilla Firefox.

    Pengunjung yang datang ‘langsung’ biasanya mengingat betul alamat toko onlinetersebut. Ingatnya pengunjung ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah publikasi yang menarik perhatian orang di media offline, seperti kartu nama, spanduk, iklan di koran, dan lain sebagainya.

    Agar kunjungan jenis direct traffic ini besar, penjual perlu mempertimbangkanpemilihan nama domain atau alamat situs toko online yang menarik, sederhana, dan berisi padanan kata yang lazim.

Comments are closed.